Kamis, 15 Mei 2014

Derita Seorang Zombigaret

Malam itu , aku berjalan ke alun alun kota yang ramai penuh sesak manusia.

Dalam batinku. Ini sebenarnya ada acara apa ya, kok wajahnya begitu amat seram .

Aku berpikir sejenak,” oh temanya zombie .”

Kanan kiri semua hanya ada zombie. kok rasanya aku lapar sekali. Aku ingin makan soto

ada pedagang soto yang lagi mangkal

Aku panggil pedagang soto itu. “Bang , Aku pesan semangkok soto ayamnya. Enggak pake lama.”

Aku tenggok wajahnya , sontak langsung terkejut. “Loh kok wajahnya zombie juga.”

Aku bergegas mencari cermin, ingin melihat wajahku. “Astaga, wajahku kok jadi zombie”

“Ampun.” Aku menjerit ketakutan.

Aku cek lagi deh ke cermin lainnya, siapa tau wajahku bukan zombie, tapi tambah ganteng.

Hemmm. ada mobil parkir.Aku dekatkan wajahku ke spion ,

“wowww” muka ku kenapa kok jadi mirip zombie

Padahal aku masih ganteng loh kemarin kok muka ku jadi sangar begini.

Melihat zombie tampan melihati diriku

“Hey zombie, lagi apa kau”

“Ada apa lihat lihat aku” tanya aku dengan suara lantang

dan aku pun segera mendekatinya.

Rasanya aku ingat wajah ini

“Kayaknya aku pernah kenal sama kamu, sebentar saya ingat –ingat”

“Nama kamu kalo enggak salah Tommy”

“Oh kamu Tommy. Teman Smp ku dulu yang paling ganteng, loh kok kita jadi zombie bagaimana ceritanya.”

“Panjang sih ceritanya” pungkasnya zombigaret ganteng

Semenjak aku lulus smp, aku kenalan sama roni , dia anaknya keren, bisa bersahabat, suka main billiard dan suka hiburan malam

Dari situlah aku mengenal dunia malam. Lama lama kelamaan aku semakin ketagihan dunia malam, aku mulai main cewek, minum wine dan rokok.

Terus kamu jadi zombie begini.

Sergah Tommy “Jangan putus pembicaraanku dong”

Ekspresinya Tommy cukup serius sambil lanjutkan asal mula jadi zombie.” Aku ketagihan terus konsumsi rokok setiap kali aku hentikan kepala ku terasa berat dan pusing. Dan aku mencoba melarikan diri dari ketagihan merokok dan minum alkohol dan tak satupun yang mempan dan akhirnya aku pun rawat inap di rumah sakit dan di diagnosa sama dokter terkena kanker paru paru, dan aku pun sontak kaget dan tak terbendung rasa penyesalan amat.

Hari demi hari aku lewati dengan keyakinan sembuh dan ternyata Tuhan berkehendak lain, aku pun menyerah dan tak sadarkan diri hingga jiwaku tak tertolong.

Dan aku pun jadi zombie seperti ini , ridho,” tuturnya Tommy

Loh kamu jadi zombie juga, emang kenapa. Selama aku berteman denganmu kamu bukan seorang perokok loh

Aku juga enggak tau , padahal aku tadi pagi baik baik saja kok, kok sekarang mendadak jadi zombie

Tadi habis olahraga aku istirahat dan makan mendadak Aku bangun kok jadi zombie begini,

Ya yuk dekat situ ada diskotik, main yuk ridho , aku memegang tangan ridho

Ridho, diskotik ini seru loh kok isinya para zombigaret begini, sama kayak kita wkwkkwkwkw

Ternyata ada juga ya diskotik untuk zombie, seru nih.

Aku dulu seperti mereka yang suka dunia malam, minum-minum alkohol dan rokoklah teman inspirasi.

Setelah aku seperti baru sadar mereka cukup membunuh ku perlahan lahan andaikata aku tau sepertinya aku akan segera meninggalkan

Tommy mengajakku ngedance bareng “Yuk nikmati musik dugem yang membuat dirimu lupa apa masalahmu dan sepertinya itu keliru.Ridho.”

Dan Tommy kasih pesan ke aku “Banyak anak muda melampiaskan kekesalannya ke rokok dan minum minuman keras padahal itu bukanlah jawabannya tapi hanya ada masalah baru dan akhirnya masalah itu tak terpecahkan.Jangan sekali sekali mencoba,menyentuh atau mendekati namanya minuman keras dan rokok, jangan jadi zombigaret malah ga keren cuman menderita dan menyesal seumur hidup.”

Kok tiba tiba tubuh aku terasa ada yang menggerakan dengan kencang , dan aku sadar baru saja mimpi bersama Tommy, “Bro, sudah mau magrib, ayo sholat magrib “ kata Rama ,Teman kos aku.

Aku langsung sholat magrib. Rasanya lega aku bukan zombie.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar