Pemandangan Rawa Pening (bayucahyodwi.wordpress.com) |
Ehmmm... kalo ke Rawa Pening jangan lupa untuk wisata kuliner botok telur ikan wader ijo alias ikan nilam, rasanya maknyuss.sekalian bakar ikan nila dengan menikmati sensasi gurihnya ikan nila dan menikmati ikan wader ijo goreng dengan sambal cabe ijo sepertinya layak jadi agenda wisata wajib kudu dicoba untuk destinasi liburan ke Rawa Pening .
Sekalian jangan lupa beli keripik ikan red devil soalnya membantu mengurangi populasi ikan invasif, ikan red devil sangat rakus dan invasif. Ikan endemik rawa pening seperti ikan wader ijo mulai berkurang ulah ikan invasif.berbeda pula dengan ikan mujair atau ikan nila termasuk ikan invasif juga karena asalnya dari afrika.
Melihat sisi pariwisata yang ada di Rawa Pening layak dimanfaatkan wisata berkonsep ecotourism namun perlu kerjasama pemerintah tentunya.
Pemandangan alam Rawa Pening di pagi dan sore hari memiliki ciri khas tersendiri , cobalah sendiri kawan.
Kebersamaan menangkap ikan secara rame rame itu menghibur sekaligus ikut bersama menangkap ikan sepertinya mengasyikkan dan banyaknya eceng gondok bisa jadi penentu tingkat pencemaran yang tinggi .
Dan wisata ecotourism yang layak dikembangkan yaitu berwisata pertenakan kalkun di desa desa yang dekat dengan rawa pening perlu dimanfaatkan dengan melimpahnya eceng gondok sebagai pakan ternak murah meriah kalkun dan memberikan dampak sosial dan ekonomis bagi warga sekitar dengan memberdayakan pertenakan kalkun. Kalkun pun bisa di olah dengan kuliner yang lezat seperti nugget,rolade dan fillet.
Asyiknya bisa jalan jalan ke Rawa Pening ditemani bersama Blogger Ambassador Pegipegi: Alexander Thian atau amrazing. Semoga kesempatan paket travelling gratis bersama itu jatuh padaku. Dari Surabaya ke Semarang paling cepat naik pesawat terus dilanjutkan ke Rawa Pening, harga tiket pesawat tergantung musim liburannya. Aku masih ingin menjelajahi Nusantara seperti Papua.