Kelor, Siapa yang nggak kenal daun kelor ada loh peribahasa yang mengenai tanaman satu ini. nah peribahasa "Dunia Tak Selebar Daun Kelor" ittstsssss jangan khawatir dulu manfaat kelor ternyata mampu menandingi makanan yang paling mahal manapun contohnya lobster . Tau gak ya nama latinnya Kelor itu apa ya ini jawabannya Moringa oeifera Lamk dan termasuk dalam keluarga Euphorbiaceae. Dibalik daun daun kecil si kelor ternyata menyimpan khasiat yang misteri (mirip pusaka kerajaan ya).
Manfaat Kelor apa saja ya...
1. Daun Kelor mengandung banyak Vitamin C
Vitamin C memperkuat sistem kekebalan tubuh kita dan melawan penyakit
infeksi termasuk flu dan pilek. Buah- buah yang berasa asam seperti
jeruk dan lemon mengandung banyak vitamin C. Tetapi Vitamin C daun kelor
7x lebih banyak daripada jeruk.
2. Daun kelor mengandung potassium
Potassium penting untuk otak dan saraf. Pisang adalah sumber potassium
yang sangat baik. Daun kelor mengandung potassium 3x lebih banyak
daripada pisang.
3. Daun kelor kaya akan Vitamin A
Vitamin A bertindak sebagai pelindung melawan penyakit mata, kulit,
jantung, diare,dan banyak penyakit ringan lainya. Wortel diketahui
sangat kaya vitamin A. Tetapi vitamin A pada daun kelor 4x lebih tinggi
dari pada wortel.
4. Daun kelor mengandung kalsium
Kalsium membangun tulang dan gigi yang kuat dan membantu mencegah
osteoporosis. Susu menyediakan banyak kalsium tapi kalsium pada daun
kelor 4x lebih banyak dari kalsium susu. Daun kelor dapat membantu
membangun kembali tulang-tulang yang lemah, mengatasi kekurangan darah
dan membantu para ibu yang kekurangan gizi untuk memenuhi gizi bagi
bayinya. Para dokter di Africa menggunakan daun kelor untuk pengobatan
diabetes dan di India daun kelor digunakan untuk mengobati tekanan darah
tinggi.
Dari hasil analisa kandungan nutrisi dapat diketahui bahwa daun kelor
memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi kebutuhan nutrisi
dalam tubuh. Dengan mengonsumsi daun kelor maka keseimbangan nutrisi
dalam tubuh akan terpenuhi sehingga orang yang mengonsumsi daun kelor
akan terbantu untuk meningkatkan energi dan ketahanan tubuhnya.
Selain itu, daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan
yang diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti
kekurangan vitamin A (gangguan penglihatan), kekurangan Choline
(penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1 (beri-beri),
kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin
B3 (dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan
kalsium (osteoporosis), kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein
(rambut pecah-pecah dan gangguan pertumbuhan pada anak).
Manfaat Daun Kelor
Antimikroba, antibakteri, antiinflamasi (antiradang), infeksi, virus
Ebstein Barr (EBV), virus herpes simplek (HSV-1), HIV/AIDS, cacingan,
bronchitis, gangguan hati, antitumor, demam, kanker prostat, kanker
kulit, anemia, diabetes, tiroid, gangguan saraf, kolik di saluran
pencernaan, rematik, sakit kepala, antioksidan, sumber nutrisi (protein
dan mineral), dan tonik.
Anti-inflamasi.
Kelor memiliki fungsi pengobatan karena mengandung kalsium dan pospor.
Kandungan mineral dan vitamin sangat tinggi dibanding sayuran lainnya.
Tidak heran, media asing banyak yang menyebut kelor sebagai “pohon
ajaib” maupun “Pohon untuk Kehidupan”.
Dari penelitian daun kelor mampu menghambat aktifasi NFkB dan menurunkan ekspresi protein tumor.
Menurunkan kolesterol jahat.
Kelebihan kolesterol dapat memacu berbagai penyakit. Tingginya kadar
kolesterol dipicu oleh pola makan yang kurang sehat dan ditambah faktor
psikologis seperti stres. Hormon adrenalin dan kostisol dapat memicu
produksi kolesterol dalam tubuh.
Penelitian tentang daun kelor membuktikan, bahwa efek dari ekstrak kelor
sebanding dengan obat atenolol dalam menurunkan kadar lemak dalam
tikus.
Mengatasi nyeri, letih, linu.
Daun kelor mengandung pterigospermin yang merangsang kulit sehingga
dapat berfungsi sebagai param yang manghangatkan. Jika daun kelor
dilumat dan dibalur akan mengurangi rasa nyeri karena bersifat
analgesik.
Manfaat Bunga
Antimikroba, antibakteri, infeksi, flu, cacingan, sariawan, radang
tenggorokan, antitumor, rematik, gangguan saraf, sumber nutrisi, dan
tonik.
Manfaat Biji Kelor
Antimikroba, antibakteri, kutil, penyakit kulit ringan, penjernih air,
antitumor, sariawan lambung, demam, rematik, antiinflamasi, menaikkan
kekebalan tubuh, sumber nutrisi, dan tonik.
Kulit Batang Kelor
Mengatasi karang gigi, gangguan pencernaan, flu, sariawan, antitumor,
rematik, detoksifikasi, penetralisir racun ular serta kalajengking,
sumber nutrisi, alat kontrasepsi dan afrodisiak.
Manfaat Akar Kelor
Antimikroba, karang gigi, flu, demam, asma, penguat jantung,
antiinflamasi, rematik, bengkak kaki (edema), epilepsi, sakit kepala,
afrodisiak, menjaga kesehatan organ reproduksi, penyegar kulit,
mengobati penyakit ginjal, dan pembesaran hati (hepatamegali)
Di balik daunnya yang kecil, daun kelor ternyata mengandung khasiat yang
begitu besar bagi kesehatan. Kurang lebih satu dekade lalu, kita
mengetahui berita kelaparan dan gizi buruk di Ethiopia dan beberapa nega
Afrika lain. Namun saat ini, berkat daun kelor dan program PBB bencana
kelaparan tersebut tidak terdengar lagi.
Kelor bisa juga untuk menghilangkan kekuatan magis seseorang dengan cara memukulnya pada orang yang memiliki kekuatan magis, kekuatan daun kelor mampu merontokkan kekuatan magis seperti itu.